Berita

Hari Kartini di MTs Negeri 3 Paser

Paser (Madrasah) – (21/04/22) Sebelum pukul 08.00 WITA para pegawai dan siswa tiba di Madrasah dengan mengenakan kebaya tradisional ataupun modern untuk wanita dan batik bagi pria, yang telah diumumkan oleh masing-masing wali kelas sehari sebelumnya dalam rangka memperingati hari Kartini Tahun 2022 .

Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Paser melaksanakan Upacara Bendera di lapangan Kampus 2. Ini kali perdana pula penyelenggaraan upacara yang pelaksanaannya di lapangan lokasi gedung Madrasah yang baru tersebut. Bertindak selaku pemimpin upacara Ibu Febria Tamara, sebagai pembawa acara ibu Nunung, dirigen ibu Nurhasanah, pembaca sejarah hari Kartini Bapak Rizky Aulia Rahman, dan selaku pembaca do’a Bapak Didit.

RA Kartini bernama lengkap Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat, yang merupakan tokoh Pahlawan Nasional yang memperjuangkan emansipasi wanita. Ia lahir pada tanggal 21 April 1879 di Mayong, Jepara, Jawa Tengah. Ayahnya bernama Raden mas Adipati Ario Sosroningrat yang merupakan seorang bupati Jepara. Pada era Kartini, wanita-wanita negeri ini belum memperoleh kebebasan dalam berbagai hal.

Didirikannya sekolah di Rembang kemudian diikuti oleh wanita-wanita lainnya dengan mendirikan ‘Sekolah Kartini’ di tempat masing-masing seperti di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, dan Cirebon. Buku ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’  hasil karyanya sangat berpengaruh besar dalam mendorong kemajuan wanita Indonesia karena isi tulisan tersebut telah menjadi sumber motivasi perjuangan bagi kaum wanita Indonesia di kemudian hari.

Upacara  bendera ini berlangsung dengan khidmat dan lancar, bahkan diakhir pembacaan sejarah Kartini para guru dikejutkan dengan para siswa yang menyerakan bunga. Usai upacara dilanjutkan dengan kegiatan foto bersama guru dan siswa. Setelah itu siswa dibariskan 2 orang memanjang untuk melanjutkan kegiatan pawai dengan rute Kampus 2 menuju Kampus 1. hal ini dimaksudkan sebagai bentuk motivasi kepada para siswa, selain adanya aktivitas luar setelah 2 tahun lockdown karena adanya pandemi covid.19. Siswapun terlihat antusias dan penuh semangat, yang memperlihatkan efek positif atas terlaksananya kegiatan ini. (mrd)